Followers

Pages

Monday, February 14, 2011

Muslimeen Idol

Assalamualaikum
Salam sejahtera kepada semua.



     Kami mengucapkan selamat menghayati Maulidur Rasul kepada seluruh mahasiswa UNIMAS.Dewan Amal Islami (DAMAI) UNIMAS sedang merasai bahang kehangatan dan kerinduan seluruh mahasiswa UNIMAS terhadap Rasul junjungan kita,Muhammad bin Abdullah SAW.Sempena sambutan memperingati Maulid (kelahiran) Muhammad bin Abdullah SAW ini,DAMAI UNIMAS ingin mengucapkan tahniah kepada mahasiswa yang telah menyertai ceramah Maulidur Rasul peringkat Sarawak di Masjid Al Muttaqin semalam.Kami juga ingin menzahirkan kekaguman kami kepada wakil setiap kolej kediaman yang sanggup menadah hujan,berbasah kuyup selama empat jam dalam perarakan Maulidur Rasul peringkat Sarawak di hadapan Dewan Suarah,Samarahan yang baru sahaja berakhir sebentar tadi.DAMAI UNIMAS juga ingin mengucapkan jutaan tahniah kepada kontijen Kolej Bunga Raya diatas kejayaan meraih anugerah Perarakan Terbaik bagi kategori Institusi Pengajian Tinggi Awam.Tahniah kami ucapkan.Kami juga menyeru kepada seluruh mahasiswa UNIMAS agar bersama-sama kami dalam menjayakan Dialog Cendekiawan yang akan bermula pada malam ini, 15Feb 2011 jam 7.30 malam di CTF1 DK1.Penceramah jemputan kita ialah Dr Hj Aswin Rose bin Yusuf.Kami menggalakkan agar kita bersama-sama sembahyang maghrib berjemaah di Surau HEP.

    Kami meyakini dan mengimani bahawa Muhammad bin Abdullah SAW adalah manusia yang paling sempurna.Baginda mempunyai budi pekerti yang sangat luhur.Ketokohannya bukan sahaja dikagumi oleh umat Islam.Bahkan,baginda juga menjadi inspirasi,contoh dan kajian tokoh-tokoh Cendekiawan Barat dan juga tokoh agama yang lain.Berikut,kami senaraikan pandangan tokoh-tokoh bukan Islam terhadap Nabi Muhammad bin Abdullah SAW.

1) Mahatma Gandhi (Komen mengenai karakter Nabi Muhammad SAW di YOUNG INDIA )

“Pernah saya tertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia.Saya lebih dari yakin bahawa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, keberhati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.”

2) Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.)

“Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggeris bahkan Eropah – beberapa ratus tahun dari sekarang, Islamlah agama tersebut.” Saya sentiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan mengubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok peribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristian, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan’ Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia moden ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang diperlukan dunia: 

    Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropah di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropah disaat ini. Dia adalah manusia teragung yang pernah memijakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamik untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi fikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang. 

     Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masihi, memulakan misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63. Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah mengubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antara suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarki menjadi kaum yang teratur, dari keruntuhan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal transformasi sebuah masyarakat atau tempat sedasyat ini dan  bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKAD.”

3) Michael H. Hart  (THE 100: A RANKING OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)

    “Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang berjaya baik dalam pandangan sekular maupun agama. (hal. 33). Lamartine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahawa: Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasiliti yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi ukuran  kegeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah moden dengan Muhammad? 

     Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri. Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah merubah amalan-amalan pemujaan, sesembahan, agama, fikiran, kepercayaan serta jiwa. Kesabarannya dalam kemenangan dan tujuannya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannya dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah kepercayaan. 

    Kepercayaan yang mengajarkan ketunggalan dan keghaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan Tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan Tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang ahli falsafah yang juga seorang pemidato, pendakwah, perajurit, ahli hukum, penakluk idea, pegembali kepercayaan-kepercayaan rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, mendirikan 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual.Dialah Muhammad. Dari semua standard bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya:adakah ada orang yang lebih agung dari dia?”

4) (Lamar tine, HISTOIRE DE LA TURQUIE, Paris, 1854, Vol. II, pp 276-277)

    “Dunia telah menyaksikan banyak peribadi-peribadi agung. Namun, dari orang orang tersebut adalah orang yang sukses pada satu atau dua bidang saja. Misalnya agama atau ketenteraan. Hidup dan ajaran orang-orang ini seringkali diselimuti kabut waktu dan zaman. Begitu banyak spekulasi tentang waktu dan tempat lahir mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifat dan isi ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kejayaan  mereka sehingga sulit bagi manusia untuk mencontohi ajaran dan hidup tokoh-tokoh ini. 

     Tetapi tidak begitu bagi orang ini. Muhammad (SAW) telah begitu tinggi menggapai dalam berbagai bidang fikir dan perilaku manusia dalam sebuah episod cemerlang sejarah manusia. Setiap detik dari kehidupan peribadi dan ucapan-ucapannya telah secara tepat didokumentasikan dan dijaga dengan teliti sampai saat ini. Keaslian ajarannya begitu terjaga, tidak saja oleh kerana pembawaan yang dilakukan para pengikut setianya tapi juga oleh para penentangnya. Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral, administrator massa, sahabat setia, teman yang menyenangkan, suami yang penuh kasih dan seorang ayah yang penyayang – semua menjadi satu. Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihi atau bahkan menyamainya dalam setiap aspek kehidupan tersebut – hanya dengan keperibadian seperti dialah keagungan seperti ini dapat diraih.”

5) K. S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy ‘Muhammad, The Prophet of Islam’

    “Keperibadian Muhammad,sangat sulit untuk menggambarkannya dengan tepat. Saya pun hanya boleh menangkap sekilas saja: betapa ia adalah lukisan yang indah. Anda boleh lihat Muhammad seorang Nabi, Muhammad seorang pejuang, Muhammad seorang peniaga, Muhammad seorang negarawan, Muhammad seorang pendakwah ulung, Muhammad seorang pembaharu, Muhammad seorang pelindung anak yatim piatu, Muhammad seorang pelindung hamba sahaya, Muhammad seorang pembela hak wanita, Muhammad seorang hakim, Muhamad seorang pemimpin agama. 

    Dalam setiap perananya tadi, dia adalah seorang pahlawan. Di saat ini, 14 abad kemudian, kehidupan dan ajaran Muhammad tetap selamat, tiada yang hilang atau berubah sedikit pun. Ajaran yang menawarkan harapan abadi tentang ubat atas segala penyakit kemanusiaan yang ada dan telah ada sejak masa hidupnya. Ini bukanlah setakat dakwaan seorang pengikutnya tapi juga sebuah simpulan yang tidak dapat dinafikan dari sebuah analisis sejarah yang kritis dan tidak berat sebelah.”

6) Prof. (Snouck) Hurgronje


    “Liga bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam telah meletakkan dasar-dasar persatuan antarabangsa dan persaudaraan manusia di atas bersifat yang universal yang menerangi bangsa lain. Buktinya, sampai saat ini tiada satu bangsa pun di dunia yang mampu menyamai Islam dalam pencapaiannya mewujudkan idea persatuan bangsa-bangsa. Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup dan misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun legenda ini yang menyamai bahkan sebahagian dari apa yang Muhammad capai. 

    Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan: menyatukan manusia dalam pengabdian kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral. Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah menyatakan bahawa ia adalah putera Tuhan atau kelahiran semula Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan dia selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya dan dianggap oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang pesuruh yang dipilih Tuhan”.


7) Thomas Carlyle: ‘HEROES AND HEROWORSHIP’

 “(Betapa menakjubkan) seorang manusia sendirian dapat mengubah suku-suku yang saling berperang dan kaum nomad menjadi sebuah bangsa yang paling maju dan paling bertamadun hanya dalam waktu kurang dari dua dekad.Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah memalukan diri kita sendiri. Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mahu tidak mahu harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta Dunia”.

8) Edward Gibbon dan Simon Ockley ‘Speaking on the profession of ISLAM’

     “Saya percaya bahawa Tuhan adalah tunggal dan Muhammad adalah pesuruh-Nya adalah pengakuan kebenaran Islam yang simple dan seragam. Tuhan tidak pernah dihinakan dengan pujaan-pujaan kemakhlukan; penghormatan terhadap Nabi tidak pernah berubah menjadi pemujaan berlebihan; dan prinsip-prinsip hidupnya telah memberinya penghormatan dari pengikutnya dalam batas-batas akal dan agama” 

9) (HISTORY OF THE SARACEN EMPIRES, London, 1870, p. 54). 

    “Muhammad tidak lebih dari seorang manusia biasa. Tetapi ia adalah manusia dengan tugas mulia untuk menyatukan manusia dalam pengabdian terhadap satu dan hanya satu Tuhan serta untuk mengajarkan hidup yang jujur dan lurus sesuai perintah Tuhan. Dia selalu menggambarkan dirinya sebagai hamba dan pesuruh Tuhan dan demikianlah juga setiap tindakannya.”

10) SAROJINI NAIDU, penyair terkenal India (S. Naidu, IDEALS OF ISLAM, vide Speeches & Writings, Madras, 1918, p. 169):

    “Inilah agama pertama yang mengajarkan dan mempraktikkan demokrasi.Di setiap masjid, ketika azan berkumandang dan jemaah telah berkumpul, demokrasi dalam Islam terwujud lima kali sehari ketika seorang hamba dan seorang raja berlutut berdampingan dan mengakui: Allah Maha Besar.Saya terpukau lagi dan lagi oleh kebersamaan Islam yang secara naluri membuat manusia menjadi bersaudara.”

    Jika tokoh bukan Islam pun meletakkan kekaguman yang sangat tinggi kepada Penyampai Risalah Agung kita,Nabi Muhammad SAW,bagaimana mungkin mahasiswa Islam di UNIMAS ini langsung tidak mempunyai perasaan sayang apatah lagi rindu dan cinta kepada Baginda SAW ?Ayuh,kita mulakan azam baru,untuk terus berkenalan dan memahami perjuangan Baginda yang tercinta.Hal yang demikian akan membuatkan kita lebih bersemangat untuk mencontohi sunnah dan akhlak Baginda.

     Dalam kesempatan ini,DAMAI UNIMAS menyeru seluruh mahasiswa UNIMAS untuk menghayati khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW.


Khutbah ini disampaikan pada 9hb Zulhijjah 
,Tahun 10 Hijriah di Lembah Uranah, Gunung Arafah

     “Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak kukatakan, Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu dengarlah dengan telti kata-kataku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir disini pada hari ini. 

    Wahai manusia, sepertimana kamu menganggap bulan ini dan Kota ini sebagai suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah suci.Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak.Janganlah kamu sakiti sesiapapun agar orang lain tidak menyakiti kami lagi. Ingatlah bahawa sesungguhnya, kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan diatas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan sekarang.

     Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikuti dalam perkara-perkara kecil.

     Wahai Manusia,Sebagaimana kamu mempunyai hak atas isteri kamu mereka juga mempunyai hak di atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka keatas kamu, maka mereka, juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam Susana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemah-lembutlah terhadap mereka kerana sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang kamu tidak sukai kedalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina.

     Wahai Manusia, dengarlah bersungguh-sungguh kata-kataku ini, sembahlah Allah, dirikanlah sembahyang lima kali sehari, berpuasalah di bulan Ramadhan, dan tunaikankanlah zakat dari harta kekayaan kamu. Kerjakanlah Ibadah Haji sekiranya kamu mampu. Ketahui bahawa setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama; tidak seorang pun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam Taqwa dan beramal saleh.

    Ingatlah, bahawa, kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk dipertanggung jawabkan diatas segala apa yang telah kamu kerjakan. Oleh itu Awasilah agar jangan sekali-kali kamu terkeluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaaku.

    Wahai Manusia, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan ada lain agama baru. Oleh itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, necaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah ALQURAN dan SUNNAHKU.

    Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku, menyampaikan pula kepada orang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dariku. Saksikanlah Ya Allah, bahawasanya telah aku sampaikan risalahMu kepada hamba-hambaMU”.

    DAMAI UNIMAS berharap agar kita sama-sama dapat mengambil iktibar dan bersedia untuk menggalas amanah untuk memenuhi wasiat terakhir Nabi Muhammad SAW ini.

Salam Maulidur Rasul,
Muhammad Mus’ab Muzahar
Ketua Lujnah Kebajikan
Dewan Amal Islami UNIMAS
DAMAI UNIMAS



Sunday, February 13, 2011

Dewan Amal Islami (DAMAI) UNIMAS Menyeru Mahasiswa UNIMAS Tidak Menyambut Valentine's Day

Assalamualaikum.
Salam sejahtera kepada anda semua.

Valentines Day membuka ruang kearah penzinaan


      Tarikh 14 Feb dikatakan sinonim dengan pasangan yang sedang bahagia bercinta.Jika pasangan yang dimaksudkan adalah pasangan yang sudah mendirikan rumah tangga,Dewan Amal Islami (DAMAI) UNIMAS  mengucapkan selamat berbahagia.Semoga rumahtangga kalian kekal harmoni sehingga ke anak cucu.Malah,DAMAI UNIMAS akan terus mendoakan kebahagiaan kalian dan bukan pada tarikh 14 Feb ini sahaja.Tetapi,DAMAI UNIMAS menyaksikan kebahagiaan yang terpamer pada tarikh 14Feb tersebut ialah kebahagiaan yang terlarang.Kebahagiaan yang melanggar prinsip moral dan norma kehidupan.Sambutan Hari Valentine’s lebih membawa keburukan daripada kebaikan.DAMAI UNIMAS ingin mengajak seluruh mahasiswa kembali mengingati kempen Valentines Day pada tahun lepas.Adakah kalian sudah lupa bahawa kempen ‘No Panties Day’ ataupun ‘Hari Tidak Berbaju Dalam’ sudah dilancarkan pada sambutan Hari Valentine pada tahun lepas? Satu bukti yang penting menunjukkan mahasiswa UNIM AS seharusnya tidak menyambut Hari Valentine ini.

       DAMAI UNIMAS selaku badan mahasiswa yang cakna soal kebajikan mahasiswa Islam UNIMAS menyeru agar seluruh mahasiswa Islam di UNIMAS tidak terpengaruh dengan kempen-kempen yang dapat meruntuhkan akhlak ini.DAMAI UNIMAS juga berpendapat bahawa masyarakat mahasiswa bukan muslim di UNIMAS ini juga turut bersetuju bahawa kempen Valentine’s Day ini tidak mendapat tempat dan bercanggah dengan prinsip-prinsip moral dalam agama kalian.Mereka yang menyambut Hari Valentine’s ini tidak menggunakan akal yang waras,malah lebih menuruti hawa nafsu yang sentiasa membuak dalam darah anak muda,khususnya golongan mahasiswa.

     Mahasiswa sepatutnya bukan setakat tidak membudayakan sambutan ini malah,bersama-sama dengan DAMAI UNIMAS untuk turun padang,menziarahi bilik-bilik di setiap kolej kediaman untuk memberikan penerangan kepada masyarakat mahasiswa UNIMAS tentang keburukan Hari Valentine’s ini.DAMAI UNIMAS berpendapat bahawa,Hari Valentine’s ini telah mengiktiraf pasangan-pasangan yang tidak mempunyai ikatan yang sah supaya lebih mesra berpacaran.Budaya yang tidak sihat ini seolah-olah mendapat pengiktirafan masyarakat di Malaysia sedangkan dalam masa yang sama,kita melihat masyarakat mengutuk sekeras-kerasnya masalah pembuangan bayi dan pemerkosaan terhadap wanita.

       Adakah mahasiswa UNIMAS tidak melihat bahawa Hari Valentine’s ini merupakan pemangkin kepada masalah sosial yang sangat kritikal tersebut? Satu pasangan keluar berdua-duaan menyambut Hari Valentines.Teman lelakinya mengajak si gadis keluar menikmati ‘candle light’ dinner dengan keretanya.Bunga ros merah,satu coklat Cadburry dan kad yang sangat cantik dihadiahkan kepada siadis yang sungguh anggun pada malam itu.Si gadis tersenyum bahagia.Kasih-sayangnya pada lelaki semakin utuh.Pada fikirannya,dialah wanita yang paling bahagia.Adakah malam yang bahagia itu,akan berakhir dengan begitu sahaja? DAMAI UNIMAS sangat meyakini mahasiswa UNIMAS  dapat meneka,apa kemungkinan-kemungkinan yang akan berlaku pada sigadis tersebut.Mungkin bermula dengan ciuman manja dan akan berakhir dengan kehilangan makhota.Adakah perkara tersebut mustahil?Tepuk dada,Tanya selera.

     Mungkin ada dalam kalangan mahasiswa UNIMAS berpendapat bahawa DAMAI UNIMAS berfikiran tidak matang dan tidak terbuka.Kami ingin menjelaskan prinsip kami bahawa kami cakna kebajikan mahasiswa UNIMAS.Khususnya mahasiswa  Islam.Kami meyakini dan memahami bahawa mencegah lebih baik daripada merawat.Menutup ruang lebih baik daripada mendapat peluang.Satu amaran yang sangat jelas telah diberikan oleh Pencipta Alam semeta ini.Allah swt telah berfirman.

“Dan janganlah kamu MENGHAMPIRI zina,sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang sangat keji dan jahat” Surah Al Isra’: 32

Allah swt secara jelas menyebut “dan janganlah kamu MENGHAMPIRI”.Jika menghampiri pun sudah ditegah,apatah lagi kita melakukan zina tersebut.DAMAI UNIMAS berpendapat bahawa menyambut Hari Valentine’s adalah salah satu perbuatan menghampiri zina.Oleh hal yang demikian,perbuatan menyambut Hari Valentine’s adalah sesuatu yang sangat keji dan berdosa.

Untuk pengetahuan mahasiswa UNIMAS sekalian,

Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Agama Islam Malaysia Kali ke-71 yang bersidang pada 22 hingga 24 November 2005 memutuskan

“Bahawa amalan merayakan Valentines Day tidak pernah dianjurkan oleh Islam.Roh perayaan tersebut mempunyai unsure-unsur Kristian dan amalannya bercampur dengan perbuatan maksiat dan dilarang oleh Islam”

Justeru,Dewan Amal Islami (DAMAI) UNIMAS menyeru mahasiswa UNIMAS agar tidak merayakan sambutan Hari Valentine/Hari Kekasih serta menghindari perkara yang menjeru,us kearah meraikannya.Perkara-perkara tersebut termasuklah :

1)      Keluar berfoya-foya dengan kekasih pada hari tersebut.
2)      Menghantar kad-kad Valentines Day
3)      Menulis ucapan kata-kata cinta dalam Kad Valentines dengan menyatakan keinginan cinta pada kekasih kerana perbuatan ini seolah-olah mempercayai ‘keajaiban’ Hari Valentines.


      Oleh hal yang demikian,DAMAI UNIMAS menyeru agar mahasiswa UNIMAS berfikir dengan rasional dalam meraikan sambutan Hari Valentines ini.DAMAI UNIMAS menyeru sahabat-sahabat daripada kelab dan sekteriat lain seperti Kelab Penyayang,Kelab Debat dan sebagainya untuk bersama-sama kami dalam memupuk kesedaran dan menjana akhlak yang bermoral tinggi dalam kalangan mahasiswa UNIMAS.


Say No tu Valentine’s Day
Muhammad Mus’ab Muzahar
Ketua Lujnah Kebajikan
Dewan Amal Islami UNIMAS



Thursday, February 10, 2011

Media Malaysia

salam..
saya kongsikan artikel sy utk tugasan forum subject Communication and Society.

Kini,kafe siber berada di mana-mana tempat.Kebanyakan kedai makan mempunyai rangkaian jalur lebar nya sendiri.Tempias globalisasi ataupun dunia tanpa sempadan betul-betul dirasai oleh rakyat Malaysia.Munculnya internet dengan kemudahan laman web, e-mel,telefon internet,chit chat,blog dan facebook. Hal ini disokong pula dengan tahap kelajuan internet semakin baik melalui Streamyx,broadband,WiFi dan lain-lain. Para mahasiswa pula makin peka dengan perkembangan isu semasa,dasar-dasar kerajaan dan penyelewengan yang berlaku.Mahasiswa yang tersekat oleh Akta Universiti dan Kolej Universiti 1971 (AUKU)dan pindaan 2009 telah menggunakan blog bagi meluahkan rasa tidak puas hati mereka.

Akta yang mengawal kebebasan Media di Malaysia

1) Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA)
2) Akta Rahsia Rasmi (OSA)
3) Akta Hasutan (SA)
4) Akta Percetakan dan Penerbitan (PPPA)
5) Akta Penyiaran
6) Akta Penerbitan bahan Import
7) Akta BERNAMA
8) Perlembagaan Persekutuan

Keburukan Sekatan Kebebasan Media di Malaysia

Sebagai mahasiswa,kita patut mengetahui bahawa kuasa media telah mencetuskan revolusi yang sangat besar dengan berubahnya landskap politik tanah air setelah PRU 12 tahun 2008.Hal ini berlaku kerana rakyat Malaysia sudah muak dan jijik melihat media arus perdana yang selalu memuji kerajaan dan hanya memberi ruang kepada sebelah pihak untuk bercakap tanpa sebelah pihak lagi langsung tidak diberi peluang untuk mempertahankan diri.Hal ini terbukiti apabila kerajaan Malaysia menggunakan sepenuhnya media elektronik seperti televisyen untuk berkempen pada pilihanraya yang ke-12 tahun 2008.Laungan kebebasan bersuara setiap rakyat seperti yang termaktub dalam perlembagaan hanya dilihat sebagai retorik politik.Sebenarnya,kita sebagai mahasiswa perlu melihat perkara ini lebih terperinci.Contohnya,apabila berita perdana seperti Buletin Utama menyiarkan keburukan pembangkang,rakaman ucapan pemimpin pembangkang kebiasaanya tidak lama disiarkan,ataupun rakaman tersebut di ‘mute’ kan berbanding dengan ucapan pemimpin kerajaan yang disiarkan hampir satu minit dan diulang-ulang.Apabila berlaku hal seperti ini,kita tidak boleh menjustifikasi sesuatu perkara tersebut tanpa mendengar penjelasan daripada pihak yang tertuduh terlebih dahulu.

Rentetan daripada peristiwa ini,rakyat Malaysia yang terpelajar melihat ada sesuatu yang tidak kena dan mereka beralih kepada medium media yang lain untuk mencari ‘kebenaran’ ataupun penjelasan yang lebih terperinci mengenai sesuatu isu.Oleh hal yang demikian,medium media seperti internet dan blog telah memainkan peranan yang penting.Manifesto-manifesto pihak pembangkang yang tidak dapat disiarkan di media arus perdana disiarkan di blog-blog pemimpin pembangkang dan rakyat yang mencintai keadilan.Isu-isu rasuah,penyelewengan kuasa,jenayah,penindasan kaum india dan proses penegakan Negara Islam dikupas secara terperinci di blog-blog ini dan hasilnya,landskap politik negara berubah dengan kemenangan 5 buah negeri dan memusnahkan kuasa 2/3 monopoli kerajaan dalam parlimen.

Kerajaan sepatutnya belajar dengan perkara ini demi perpaduan di Malaysia.Media di Malaysia sepatutnya di ‘upgrade’ kan supaya suara setiap rakyat didengari,tidak kira pro kerajaan ataupun pro pembangkang.Kita juga dapat melihat kepincangan yang berlaku atas nama ‘menjaga keharmonian kaum’ dan ‘menjaga keselamatan’ dalam negara.Contohnya penggunaan Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) yang berkuasa menangkap sesiapa sahaja yang difikirkan oleh kerajaan sebagai berbahaya dan dapat menggugat keharmonian kaum tanpa pesalah tersebut dibicarakan terlebih dahulu.Perkara ini sangat menyalahi hak asasi manusia memandangkan perlembagaan negara menyebut secara jelas bahawa setiap rakyat yang ditangkap perlu ditunjukkan surat sebab kesalahannya terlebih dahulu dan pesalah tersebut mesti dibicarakan.Apakah kerajaan tidak berfikir momentum daripada tindakan kejam ini sebenarnya lebih membangkitkan kemarahan rakyat yang ingin mengetahui mengapa mereka ditahan di bawah ISA dan sebenarnya perkara ini lebih cenderung untuk mencetuskan ‘peperangan’ dalam negara.?Contohnya pada bulan Ogos 2009,puluhan ribu rakyat telah berkumpul di Kuala Lumpur bagi menggesa kerajaan menghapuskan akta ISA ini.Jika suspek pembunuhan Datuk Sosilawati Lawiya yang sudah mempunyai beratus bukti bahawa Datuk bergelar peguam itu memang bersalah,tetapi tetap diberi peluang untuk dibicarakan,bagaimana pula dengan tahanan ISA yang sudah lebih 10 tahun berada di penjara tetapi langsung tidak dibicarakan.

Sebenarnya,kerajaan harus melihat rakyat ini sebagai rakyat yang cerdik,mempunyai pelbagai idea dan sentiasa dahagakan kebenaran.Jika kerajaan sentiasa mengamalkan jalan pintas dengan menyekat suara rakyat yang dilontarkan melalui media melalui pelbagai akta ini,kerajaan tidak akan mempunyai rakyat yang berani,berfikiran jauh dan proaktif.Kerana rakyat sentiasa terbelenggu dan rasa takut dengan ugutan-ugutan yang diberikan. 



Kebaikan Sekatan Kebebasan Media di Malaysia

Kebebasan tidak akan bermakna jika kebebasan mengundang kehancuran.Maka,media kita perlu memainkan peranan untuk mewujudkan integrasi nasional antara Sabah dan Sarawak dengan Semenanjung, membentuk masyarakat bersatu padu dan meruntuhkan segala prasangka dan bias agama, budaya dan etnik. Keharmonian dan kestabilan lebih utama daripada kebebasan. Kebebasan mempunyai beban tanggungjawab yang perlu dipikul dengan menghormati sensitiviti dan kemuliaan agama, sejarah, dan budaya masyarakat. 

Media dapat bertindak sebagai alat mempengaruhi pemikiran rakyat kerana media mempunyai kuasa yang amat kuat sebagai wahana maklumat utama. Media berpotensi menghapuskan atau membetulkan pandangan salah dan stereotaip atau mewujudkan ketegangan, malah membangkitkan ketakutan dan kebimbangan di kalangan rakyat. 

Media juga berupaya menyentap rakyat daripada kelekaan jika digunakan dengan betul. Ia dapat menjadi mata dan telinga yang peka, selain sebagai ejen reformasi dan transformasi berguna kepada bangsa dan negara. Pihak media perlu membuat laporan mengenai kerajaan seperti kerajaan memerlukan media untuk menyampaikan mesej mereka secara berkesan kepada rakyat. Media di Malaysia sewajarnya bergerak di atas dasar, nilai falsafah yang sesuai dengan sejarah, budaya dan sosiopolitik negara ini. 

Kerajaan dan media adalah isi dengan kuku.Hubungan yang akrab adalah demi kepentingan dan kebajikan rakyat. Tetapi ini bukan bermakna media perlu bersekongkol dengan kerajaan dalam hal yang bercanggah dengan kepentingan awam. Media perlu dipersepsi sebagai orang tengah antara kerajaan dengan rakyat supaya sentiasa dapat memainkan peranan dengan objektif, berkesan dan membina. 

Tugas penting orang media adalah menganjakkan minda rakyat dengan berusaha keras melalui wacana bijaksana dengan membawa reformasi mental dan intelektual. Media mampu menjadi pendidik dan pembimbing rakyat. Justeru, pengamal media perlu menggunakan kemahiran dan wadah mereka untuk membangunkan sebuah negara yang makmur, moden, progresif dan bersatu padu. Demokrasi tidak harus digadaikan atas nama kebebasan media yang tidak bertanggungjawab. Media adalah ejen perpaduan penting dan dapat menghapuskan konflik yang bertentangan dengan nilai dan sikap di kalangan masyarakat pelbagai kaum, selain membentuk satu persekitaran yang dapat membangunkan negara. 

Darjah kebebasan perlu disesuaikan dengan tahap kemajuan dan kematangan masyarakat dan negara.Yang miskin, tiada pekerjaan, yang kurang berpendidikan atau etnik minoriti yang terpinggir di pedalaman Sabah dan Sarawak menuntut perhatian media. Hanya media bertanggungjawab, peka dan prihatin mampu berbuat demikian. 

Media tidak boleh terlalu mengambil kesempatan daripada isu-isu panas politik.Peranan media sebagai alat intepretasi sosial dan cermin yang memantulkan masalah, kehendak dan aspirasi rakyat hendaklah diutamakan. Tanpa maklum balas yang jujur tentu sukar bagi kerajaan mencerminkan dirinya. 

Tetapi media yang terlalu cenderung mengkritik kerajaan akan juga hilang kredibilitinya, sama seperti akhbar yang terlalu memuji kerajaan. Media yang kemaruk dan mabuk dalam mendedahkan apa yang didakwanya sebagai kelemahan kerajaan, juga akan diragui kejujuran, objektiviti dan muslihatnya. Hanya kerana mempunyai hak untuk mengkritik, akhbar tidak harus mengkritik semata-mata untuk mengkritik yang akhirnya membawa kesan buruk kepada masyarakat dan negara.

Mereka takut kemunculan KHALIFAH

Wednesday, February 9, 2011

Titik Persamaan


PABILA KUAMBIL SESUATU

Pabila kupetik untaian puisi Ustaz Ashaari
Itu bukan bermaksud temanmu ini ahli Rufaqa’
Jika kunyatakan kebaikan poligami
Bukan hujahnya aku pengikut al-Arqam

Pabila kulilit serban hitam di kepala
Itu bukan bererti aku pengikut Syiah
Kalau kaulihat aku menyokong Saidina Ali
Tidak bermakna temanmu ini pendokong Syiah Imamiah

Pabila mataku dihiasi celak
Apa buktinya aku seorang karkun?
Kaulihat jubahku seperti jubah Maulana Mustaqim
Jangan kauhukum aku ahli jemaat Tabligh

Pabila kusering mencontohi al-Banna
Tidak semestinya aku banyak menyetujui Qardhawi
Memang buku-buku Ikhwan rujukanku
Mana kalian tahu aku salah seorang saudara mereka?

Pabila tazkirahku bernada tazkirah Dato’ Nik Aziz
Mestikah aku bertaqlid penuh Ustaz Hadi Awang?
Kelibat aku selalu ada di ceramah
Tidak semestinya PAS platform perjuangan utamaku

Pabila tasauf kesufian menjadi bualan harianku
Tidak semestinya aku orang tariqat
Penampilanku yang biasa berjubah dan berserban
Jangan anggap kumenolak tali leher dan t-shirt

Pabila aku mengendalikan usrah
Bukan JIM dan ABIM saja yang berusrah
Ma’thurat menjadi aurad harianku
Adakah IKRAM naunganku?

Pabila anak-anakku berpakaian tentera
Takkanlah aku terus menjadi al-Qaeda?
Ketika kumenulis kebaikan Taliban
Mestikah aku pendokong gerakan mereka?

Pabila kusokong Lasykar Jihad
Tidak kusokong wadah Wahhabi
Kalau kusokong beberapa fatwa Saudi
Ketahuilah temanmu ini bukan Salafi Lapok

Pabila kukagumi Syeikh Bahauddin
Takkanlah itu menunjukkan aku pentaksub Syeikh Nazeem
Kaulihat hatiku berzikir khafi Allah Allah
Bukan maksudnya kudatang dari Naqsyabandiyyah

Pabila kuberbaik dengan pimpinan dan ahli UMNO
Janganlah anggap temanmu ini pengundi Barisan
Seandainya kusokong langkah-langkah baik pemerintah
Jauh sekali untuk aku berfaham sekular

Aku…
Mengambil apa yang baik dan relevan
Yang berkesan buat diriku dan umat Islam

'KITA islam'



Friday, February 4, 2011

Memorandum kepada Amerika Syarikat


Himpunan aman menuntut prinsip demokrasi di Mesir dihormati 

BERSAMA MENYAMBUT ERA DEMOKRASI DI MESIR
 Memorandum kepada Amerika Syarikat
 4 Februari 2011
 Kami, rakyat Malaysia yang prihatin, penegak kebenaran, kebebasan, keadilan, hak asasi manusia dan demokrasi, percaya bahawa pergolakan di Mesir sekarang ini mesti berakhir dengan kemuncak tuntutan rakyat Mesir dipenuhi.
 Selepas tiga dekad pemerintahan yang zalim, rakyat Mesir tanpa mengira kepercayaan agama, kedudukan sosial atau kumpulan sekutu telah membuat tuntutan dasar untuk perubahan rejim. Hosni Mubarak mesti meninggalkan takhta presidennya segera.
 Inilah satu-satunya tuntutan yang dibawa semasa Perarakan Sejuta Manusia ("million man march") pada 1 Februari 2011. Peristiwa seterusnya telah menjadi semakin buruk dengan tindakan ganas yang dimulakan oleh penyokong Hosni Mubarak ke atas perhimpunan aman di Medan Tahrir. Keganasan ini boleh merebak.
 Amerika Syarikat jelas mempunyai pengaruh yang besar ke atas Hosni Mubarak. Sudah tiba masanya bagi Amerika untuk menyatakan pendiriannya, tanpa syarat, bahawa Mubarak mesti berundur. Peralihan dan transisi yang baik ("the orderly transition") mesti bermula dengan Hosni Mubarak berundur. Dengan cara itu sahajalah Amerika Syarikat boleh mendakwa bahawa ia mendengar suara rakyat Mesir.
 Rakyat Mesir berhak kepada perubahan rejim. Rakyat Mesir berhak kepada kebebasan, hak untuk menentukan dan membina masa depan mereka sendiri. 
 Kami dengan ini, atas semangat solidariti bersama rakyat Mesir, menuntut perkara-perkara berikut: 

  1. Bahawa Hosni Mubarak mesti berundur serta merta;
  1. Bahawa Amerika Syarikat mesti menggesa agar Presiden Hosni Mubarak meletak jawatan serta merta;
  1. Bahawa Masyarakat antarabangsa bertindak untuk:
    1. memastikan keganasan tidak berlarutan,
    2. memberi tekanan ke atas Hosni Mubarak untuk meninggalkan takhta persidennya serta merta,
    3. meminta agar kerajaan perpaduan ("government of national unity") ditubuhkan yang akan berperanan sebagai "care taker",
    4. membantu mengadakan pilihanraya adil dan saksama yang diselia oleh pihak antarabangsa;
  1. Bahawa semua rejim yang zalim terutama di Timur Tengah mesti mengambil iktibar dan pengajaran daripada peristiwa yang sedang berlaku dan mendengar suara rakyat mereka

Wednesday, February 2, 2011

Syeikh Yusuf al-Qardhawi seru Mubarak lepas jawatan

Syeikh Yusuf al-Qardhawi-Ketua Kesatuan Antarabangsa  Cendekiawan Muslim




Syeikh Yusuf al-Qaradawi seru Mubarak lepas jawatan

Ketua Kesatuan Antarabangsa Cendekiawan Muslim, Syeikh Yusuf al-Qaradawi, meminta Presiden Mesir Hosni Mubarak agar mengangkat kaki secara pilihan sebelum beliau akan pergi secara paksaan.

Beliau perlu mengambil pengajaran dari nasib Presiden Tunisia, Zine el Abidine Ben Ali. Syeikh Yusuf al-Qaradawi menggambarkan sistem pemerintahan Mesir sebagai tidak mengerti dan tidak berfikir.Ianya buta tidak melihat, tuli tidak mendengar, serta bodoh tidak memahami.

Al-Qardhawi menyeru Mubarak melalui al-Jazeera katanya, "Undurlah, wahai Mubarak, jika ada di hatimu sedikit rasa belas kasih, atau ada dalam kepalamu sedikit akal yang berfikir".

Beliau meminta Mubarak agar merasa belas kasihan terhadap dirinya sendiri serta ahli keluarganya.

Kuasa kerajaan itu jika dianggap sebagai peluang keemasan maka cukuplah tempoh tiga puluh tahun itu, dan jika dianggap sebagai hukuman denda pula, maka cukuplah juga tempoh tiga puluh tahun itu.

Al-Qaradhawi menyarankan Mubarak agar melepaskan kepimpinan serta meninggalkan Mesir yang sudah kerugian dan kehilangan wangberbilion-bilion.

"Jangan kamu hancurkannya dan duduk di atas kehancuran tersebut. Pergilah, wahai Mubarak".

Beliau menambah bahawa puluhan pemuda telah gugur dalam tempoh satu hari dalam menuntut hak mereka, "Tapi kamu dan askar kamu pula telah membalas mereka dengan peluru hidup."

Al-Qaradawi menambah, "Tidak ada lagi tempat untukmu, wahai Mubarak. Saya minta kamu untuk keluar mengangkat kaki", untuk diadili dan dibicara sesudah itu oleh mahkamah awam dan bukannya oleh mahkamah tentera, "yang kamu bina untuk mendakwa pihak lawanmu, lalu kamu menghukum mereka dengan hukuman yang zalim", di bawah undang-undang darurat, dan sesungguhnya "bagi orang zalim itu ada kesudahnnya, dan tidak ada seorang pun yang mampu untuk melawan sejarah. "

Syeikh al-Qaradawi menganggap bahawa Mubarak tidak memahami mesej dari rakyat, malah keluar dengan ucapan yang menunjukkan bahawa ia tidak merasakan apa yang terjadi.

Dia berada "dalam dunia yang bukan dunia kita, tidak merasa kelaparan orang yang lapar, atau kesakitan orang yang terluka," dan mempersoalkan pula faedah untuk membubarkan kerajaan, sementara ia tidak mengatakan apa yang seharusnya dikatakan iaitu membubarkan Dewan Syura dan Dewan Rakyat serta menghapuskan undang-undang darurat.

Rakyat dan Tentera

Dalam ucapannya, al-Qaradhawi mengalu-alukan rakyat Mesir atas kebangkitan mereka melawan situasi korup yang telah banyak mereka bersabar terhadapnya, seperti kesabaran mereka melihat ramai orang mengaut kekayaan negara serta menikmati keuntungannya, sedangkan mereka tidak mampu mencari makanan harian mereka.

Beliau menggambarkan kebangkitan rakyat Mesir sebagai pemberontakan secara aman, tidak ada kayu mahupun senjata, bagi menuntut kehidupan yang lebih baik serta rezeki yang halal, akan tetapi mereka dikejutkan pula dengan peluru hidup dari pihak pengawal keamanan, menyebabkan puluhan orang terbunuh.

Beliau menekankan bahawa para penunjuk perasaan yang sebenar tidak bertanggungjawab menyertai sebarang kes PENCURIAN ATAU PENJARAHAN.

Beliau menasihati mereka, "Janganlah kamu sekali-kali memanjangkan tangan pada mana-mana harta milik institusi awam ataupun swasta, kerana itu adalah HARAM."

Beliau turut menyatakan rasa bangga dan hormat terhadap tentera Mesir serta menyeru mereka untuk melindungi negara Mesir di masa mendatang tanpa campur tangan dalam hal pemerintahan.

Beliau menuntut pihak tentera agar menyerahkan hal kuasa pemerintahan kepada rakyat dan pemilihan presiden dibuat sesuai dengan dasar-dasar syura dan juga demokrasi.

Sumber: al-Jazeera.

Mimpi yang membangkitkan hammassah!





Tadi saya bermimpi.Saya berada di Mesir.Saya dan Muhammad Munzir Muzahar berada di sempadan Gaza-Mesir.Dihadapan sebuah tembok yang memisahkan kami dengan Palestin.Tetapi,tembok itu sudah runtuh! Saya nampak deretan lori bantuan dan ambulance memasuki Palestin.Saya dan Munzir berpelukan..menangis kegembiraan..!

Satu perhimpunan aman menyokong perjuangan rakyat Mesir akan diadakan 
 pada 4 Februari di Masjid KLCC.Perarakan bermula selepas sembahyang Jumaat.

anda boleh menggunakan design dibawah:
credit to Brotherhood Arts.







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...